6. Saya teringat pada kata-kata Nabi Amos tentang kota Betel:“Perayaan-perayaan kamu akan berubah menjadi perkabungandan semua nyanyian kamu menjadi ratapan.”Lalu menangislah saya.
7. Sesudah matahari terbenam, saya pergi untuk menggali lubang, lalu menguburkan mayat itu.
8. Tetangga-tetangga mentertawakan saya dan berkata, “Engkau pernah dicari untuk dibunuh kerana menguburkan mayat, dan kalau tak lari, pasti engkau sudah mati. Sekarang engkau berbuat begitu lagi. Apakah engkau belum takut?”