Yohanes 3:23-24-36 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Lalu jawab Yesus kepadanya, “Apa yang Aku katakan kepadamu ini benar sekali: Tidak ada seorang pun yang bisa menjadi warga kerajaan Allah kalau dia tidak dilahirkan kembali.”

4. Lalu Nikodemus bertanya, “Bagaimana mungkin seseorang dapat dilahirkan lagi kalau dia sudah dewasa? Tidak mungkin dia bisa masuk kembali ke dalam kandungan ibunya dan dilahirkan sekali lagi!”

5. Jawab Yesus kepadanya, “Apa yang Aku katakan kepadamu ini benar sekali: Setiap orang yang ingin menjadi anggota kerajaan Allah harus dilahirkan dari air dan Roh Kudus. Kalau tidak begitu, dia tidak bisa menjadi anggota kerajaan Allah.

6. Secara badani, manusia memang lahir oleh karena orang tuanya, tetapi secara rohani, manusia harus dilahirkan dari Roh Kudus.

7. Janganlah merasa heran karena Aku berkata, ‘Kalian semua harus dilahirkan kembali.’

8. Karena kelahiran dari Roh Kudus adalah seperti putaran angin yang bertiup ke mana saja. Kita hanya bisa mendengar bunyinya, tetapi tidak tahu dari mana angin itu datang, atau ke mana angin itu pergi. Begitu juga dengan pekerjaan Roh Kudus dalam hati manusia.”

9. Lalu Nikodemus bertanya lagi, “Bagaimana mungkin hal-hal itu bisa terjadi?”

23-24. Pada waktu itu, Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara. Dia juga membaptis orang-orang yang datang kepadanya di Ainon, yang letaknya dekat Salim, karena di situ ada banyak air.

25. Kemudian timbullah pertengkaran di antara para pengikut Yohanes dan orang Yahudi yang lain tentang syarat-syarat pembersihan diri sesuai adat Yahudi.

26. Maka mereka datang dan berkata kepada Yohanes, “Guru, apakah Bapak masih ingat orang yang bersama Bapak di seberang Sungai Yordan, yang sudah pernah Bapak saksikan itu? Soalnya sekarang ini dia juga membaptis, dan hampir semua orang pergi kepadanya.”

27. Lalu Yohanes menjawab mereka, “Kita manusia hanya menerima apa yang Allah berikan kepada kita.

28. Kalian sendiri sudah mendengar waktu saya berkata, ‘Saya bukan Kristus yang sudah dijanjikan itu, tetapi saya diutus Allah hanya untuk mempersiapkan jalan bagi Dia.’

29. Yesus dan saya mempunyai hubungan seperti pengantin laki-laki dan sahabatnya. Waktu pernikahan, pengantin perempuan akan diantar ke rumah pengantin laki-laki. Sahabat pengantin laki-laki itu menyaksikan hal itu dan turut merasakan kegembiraannya. Demikian juga, saya merasa sangat gembira atas semua yang Allah berikan kepada Yesus sekarang.

30. Dia harus semakin besar, tetapi saya harus semakin kecil.”

31. Kita yang berasal dari dunia ini hanya sanggup berpikir dan berbicara tentang hal-hal duniawi saja. Tetapi Dia yang datang dari surga tidak seperti itu, karena Dia yang datang dari atas lebih besar dari semua orang.

32. Dia memberi kesaksian mengenai hal-hal yang sudah dilihat dan didengar-Nya di surga, tetapi hanya sedikit orang saja yang menerima kesaksian-Nya itu.

33. Tetapi semua yang menerima kesaksian-Nya mengakui bahwa kabar yang Dia sampaikan itu sangat layak dipercaya, karena berasal dari Allah.

34. Dan kita tahu bahwa kabar itu benar, karena Dia yang diutus Allah ke dalam dunia ini benar-benar menyampaikan ajaran dari Allah sendiri. Dan sudah jelas bahwa Allah memberikan Roh-Nya sepenuhnya kepada Dia.

35. Allah mengasihi Anak-Nya dan sudah menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya.

36. Oleh karena itu, setiap orang yang percaya kepada Anak Allah sudah mempunyai hidup untuk selama-lamanya. Tetapi semua orang yang tidak taat kepada Anak Allah tidak akan mendapat hidup selama-lamanya. Melainkan mereka akan terus-menerus mengalami kemarahan Allah.

Yohanes 3