5. Tetapi dalam suatu ujian iman, kalau kamu merasa kekurangan hikmat, mintalah hikmat dari Allah. Karena Allah sangat murah hati kepada semua orang, dan Dia tidak pernah tersinggung kalau kita meminta hal itu kepada-Nya. Karena itu mintalah, dan hikmat yang kamu perlukan akan diberikan kepadamu.
6. Tetapi ketika kamu berdoa untuk hal itu, percayalah penuh dengan tidak ragu-ragu bahwa Allah bersedia memberikan hikmat yang kamu perlukan itu. Karena orang yang ragu-ragu sama seperti ombak yang ditiup oleh angin ke sana kemari.
9. Saudara-saudari seiman, kalau kamu miskin atau mempunyai kedudukan rendah, bersukacitalah! Karena Allah sudah memberikan kedudukan yang tinggi kepadamu— yaitu sebagai warga kerajaan-Nya.
10. Sedangkan kalau kamu kaya atau mempunyai kedudukan tinggi, bersukacitalah kalau kamu sudah menyadari bahwa kekayaan atau kedudukanmu itu hanyalah sementara saja. Karena orang kaya digambarkan seperti bunga tanaman liar yang cepat layu dan rontok.