Matius 8:8-21 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

8. Komandan itu menjawab, “Tuan, saya tidak layak menerima engkau di rumah saya. Tetapi saya minta engkau memberi perintah saja supaya dia sembuh, dan pastilah dia akan sembuh.

9. Karena saya sendiri juga seorang bawahan yang tunduk pada perintah atasan, dan ada juga banyak tentara di bawah perintah saya. Kalau saya berkata kepada salah satu dari mereka, ‘Pergi ke sana’— maka dia pun pergi. Dan kalau saya berkata kepada yang lain, ‘Datang’— maka dia pun datang. Dan kalau saya katakan kepada budak saya, ‘Lakukan ini’— maka dia pun melakukannya. Seperti itu jugalah keyakinan saya tentang engkau, bahwa semua perintahmu akan jadi.”

10. Ketika Yesus mendengar hal itu, Dia merasa heran sekali. Lalu Dia berkata kepada mereka yang mengikuti Dia, “Yang Ku-katakan ini benar: Di antara bangsa Israel belum pernah Ku-temukan seorang pun yang mempunyai keyakinan sebesar keyakinan orang ini.

11. Aku berkata kepadamu: Pada waktu Allah mulai memerintah segala sesuatu sebagai Raja, akan diadakan pesta besar. Banyak sekali orang akan datang dari segala tempat di bumi— bahkan dari ujung timur dan barat. Lalu mereka akan duduk dan makan bersama nenek moyang kita Abraham, Isak, dan Yakub.

12. Padahal banyak orang Israel, yang karena nenek moyang mereka memang sudah diundang masuk ke dalam kerajaan itu, tetapi mereka akan dibuang keluar ke tempat yang paling gelap. Dan di sanalah mereka akan menangis serta sangat menderita.”

13. Lalu Yesus berkata kepada komandan itu, “Silakan Bapak pulang. Terjadilah sesuai dengan keyakinanmu.” Dan pada saat itu juga budak komandan itu sembuh.

14. Sesudah itu, waktu Yesus datang ke rumah Petrus, Dia mendapati ibu mertua Petrus sedang terbaring di tempat tidurnya karena sakit demam.

15. Jadi Yesus menyentuh tangan ibu itu, dan demamnya hilang. Dia pun bangun dan melayani Yesus dengan makanan.

16. Pada sore harinya, banyak orang sakit dibawa kepada-Nya, termasuk yang dikuasai oleh setan-setan. Dan dengan perkataan-Nya saja roh-roh jahat itu langsung meninggalkan mereka, dan Dia juga menyembuhkan semua orang yang sakit itu.

17. Dia melakukan hal itu untuk menepati apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya,“Dialah yang mengambil penderitaan kitadan menyembuhkan penyakit kita.”

18. Waktu Yesus memperhatikan orang banyak yang ada di sekeliling-Nya, Dia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita berangkat ke seberang danau.”

19. Lalu seorang ahli Taurat datang kepada-Nya dan berkata, “Guru, saya akan ikut Guru ke mana pun Guru pergi.”

20. Yesus berkata kepadanya, “Anjing hutan mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Aku— yang adalah Anak Manusia, tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.”

21. Dan seorang lain yang sering mengikuti Yesus berkata kepada-Nya, “Tuan, ijinkanlah saya pulang dulu. Waktu bapak saya meninggal lalu dikuburkan, saya akan mengikut engkau.”

Matius 8