Matius 8:16-33 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

16. Pada sore harinya, banyak orang sakit dibawa kepada-Nya, termasuk yang dikuasai oleh setan-setan. Dan dengan perkataan-Nya saja roh-roh jahat itu langsung meninggalkan mereka, dan Dia juga menyembuhkan semua orang yang sakit itu.

17. Dia melakukan hal itu untuk menepati apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya,“Dialah yang mengambil penderitaan kitadan menyembuhkan penyakit kita.”

18. Waktu Yesus memperhatikan orang banyak yang ada di sekeliling-Nya, Dia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita berangkat ke seberang danau.”

19. Lalu seorang ahli Taurat datang kepada-Nya dan berkata, “Guru, saya akan ikut Guru ke mana pun Guru pergi.”

20. Yesus berkata kepadanya, “Anjing hutan mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Aku— yang adalah Anak Manusia, tidak mempunyai tempat untuk beristirahat.”

21. Dan seorang lain yang sering mengikuti Yesus berkata kepada-Nya, “Tuan, ijinkanlah saya pulang dulu. Waktu bapak saya meninggal lalu dikuburkan, saya akan mengikut engkau.”

22. Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku sekarang, dan biarkanlah orang-orang yang mati secara rohani menunggu kematian sesama mereka!”

23. Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan berangkat ke seberang danau dengan murid-murid-Nya.

24. Tiba-tiba datanglah badai besar melanda danau itu. Perahu mereka dipukul ombak, dan banyak air masuk sehingga perahu itu hampir tenggelam. Tetapi pada saat itu Yesus sedang tidur nyenyak.

25. Lalu mereka datang membangunkan Dia. Mereka berkata, “Tuan, tolong! Kita akan mati tenggelam!”

26. Jawab Yesus, “Kenapa kalian begitu ketakutan? Kalian kurang yakin kepada-Ku!” Lalu Dia berdiri dan memerintahkan angin kencang dan ombak itu untuk berhenti. Maka angin pun berhenti dan danau pun menjadi tenang sekali.

27. Mereka heran dan berkata, “Wah, orang macam apa dia ini?! Bahkan angin kencang dan danau pun taat kepadanya.”

28. Waktu Yesus tiba di seberang danau— yaitu daerah orang Gadara, dua orang yang dikuasai setan-setan datang menemui Dia. Kedua orang itu tinggal di lokasi perkuburan, dan mereka begitu berbahaya sehingga tidak seorang pun berani lewat ke sana.

29. Kedua orang itu berteriak kepada-Nya, “Hei Anak Allah! Kenapa engkau mengganggu kami? Apakah engkau datang untuk menyiksa kami sebelum waktu yang ditentukan Allah?”

30. Tidak jauh dari situ ada sekelompok besar babi sedang makan.

31. Setan-setan itu minta berulang kali kepada-Nya, “Kalau engkau mengusir kami keluar dari kedua orang ini, ijinkanlah kami masuk ke dalam babi-babi itu.”

32. Kata-Nya, “Pergilah!” Lalu setan-setan itu pergi dari kedua orang itu dan memasuki babi-babi itu. Dan semua babi itu lari dan terjun dari pinggir jurang ke dalam danau, lalu mati tenggelam.

33. Para penjaga babi itu lari ke kota dan menceritakan apa yang sudah terjadi dengan babi-babi itu dan kedua orang yang dulu dikuasai setan-setan itu.

Matius 8