Markus 14:3-8 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Sesudah itu, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Betania. Mereka makan di rumah Simon, yang juga disebut Si Penyakit Kulit. Waktu Yesus dan beberapa orang lain sedang makan, ada seorang perempuan masuk dan membawa minyak wangi yang mahal. Minyak itu terbuat dari minyak narwastu murni dan ada di dalam botol yang terbuat dari batu putih. Botol itu sengaja dibuat tanpa tutup. Jadi perempuan itu mendekati Yesus dan mematahkan bagian tipis dari botol itu lalu menuangkan minyak itu ke atas kepala Yesus.

4. Tetapi waktu beberapa orang melihat itu, mereka marah dan berkata satu sama lain seperti ini, “Kenapa minyak wangi itu dibuang begitu saja?!

5. Karena kalau kita menjual minyak itu, tentu kita akan mendapat uang yang banyak sekali, lalu uang itu bisa kita bagi-bagikan kepada orang-orang miskin.”

6. Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Biarkan saja dia! Tidak usah kalian tegur dia. Karena perempuan ini sudah melakukan perbuatan yang baik kepada-Ku.

7. Karena orang-orang miskin akan selalu ada di sekitar kalian, dan kapan saja kalian bisa membantu mereka. Tetapi Aku tidak akan selalu ada bersama kalian.

8. Sebenarnya dengan menuangkan minyak wangi ke atas kepala-Ku, dia sudah mempersiapkan tubuh-Ku untuk dikuburkan. Ini sajalah yang bisa dia lakukan untuk-Ku.

55-56. Waktu itu imam-imam kepala dan semua anggota sidang Mahkamah Agama mencari cara untuk membuktikan bahwa Yesus bersalah, supaya mereka bisa menjatuhkan hukuman mati kepada-Nya. Secara diam-diam, beberapa orang sudah disogok supaya mereka memberikan kesaksian palsu tentang Yesus. Tetapi walaupun banyak orang yang memberikan kesaksian palsu, kesaksian dua orang saja pun tidak ada yang sama. Karena itu mereka tidak berhasil membuktikan kesalahan apa pun tentang Yesus.

Markus 14