Lukas 11:21-22-32 Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI)

3. Berikanlah kami setiap hari makanan yang kami butuhkan.

4. Dan ampunilah kami masing-masing dari dosa-dosa kami,karena kami juga memaafkan setiap orang yang bersalah kepada kami.Dan janganlah biarkan kami tergoda melakukan kejahatan.’”

5. Lalu Yesus memberi contoh ini kepada mereka, “Misalkan kamu mempunyai seorang sahabat, dan pada tengah malam kamu mendatangi rumahnya dan berkata kepadanya, ‘Sobat, berikanlah saya tiga roti. Nanti saya ganti.

6. Karena seorang sahabat saya yang sedang mengadakan perjalanan sudah mampir di rumah saya. Tetapi saya tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya.’

7. Dan seandainya sahabatmu itu menjawab dari dalam rumahnya, ‘Tolong jangan ganggu saya! Pintu sudah terkunci. Saya dan anak-anak saya sudah di tempat tidur. Saya tidak bisa bangun untuk memberikan sesuatu kepadamu!’

8. Aku sungguh-sungguh berkata kepadamu, biarpun sahabatmu itu tidak mau bangun untuk memberikan roti kepadamu berdasarkan hubungan di antara kamu dua, tetapi karena kamu memohon terus tanpa rasa malu, maka dia akan bangun dan memberikan apa saja yang kamu butuhkan.

9. “Karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah terus kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Carilah terus, maka kamu akan menemukannya. Ketuklah pintu terus, maka pintu itu akan dibukakan bagimu.

21-22. “Iblis bisa digambarkan seperti pemilik rumah yang kuat dan yang selalu menjaga rumahnya dengan bersenjata lengkap. Dia mengandalkan senjata-senjatanya itu untuk mengamankan semua hartanya dan untuk mengalahkan Orang yang memusuhinya— yaitu Aku. Tetapi Aku lebih kuat dari dia! Ketika Aku menyerangnya, Aku pasti mengalahkannya, mengambil semua senjatanya itu, merampas hartanya dan membagikan menurut kehendak-Ku.

23. “Siapa saja yang tidak berpihak kepada-Ku, berarti dia memusuhi-Ku. Dan siapa yang tidak membantu menggembalakan kawanan domba, berarti dia mencerai-beraikan.”

24. “Ingatlah contoh ini: Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu terpaksa mencari orang lain ke sana ke mari— bahkan sampai ke padang gurun supaya bisa dimasukinya. Karena roh jahat itu ingin memasuki seseorang supaya roh jahat itu bisa tenang. Ketika dia tidak berhasil menemukan orang lain yang bisa dimasukinya, lalu dia berpikir, ‘Saya kembali saja ke orang yang hari itu saya tinggalkan.’

25. Ketika dia kembali, ditemukannya orang itu sudah menjadi seperti rumah yang sudah disapu bersih dan teratur rapi.

26. Kemudian dia pergi dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari dia untuk bergabung dengannya. Ketika roh-roh itu masuk dan menguasai orang itu, keadaan orang itu menjadi lebih parah dari keadaan sebelumnya.”

27. Ketika Yesus sedang berbicara tentang hal-hal itu, seorang perempuan dari antara orang banyak itu berseru kepada-Nya, “Ibumu sungguh sangat diberkati Allah karena melahirkan engkau!”

28. Tetapi Dia berkata, “Jauh lebih diberkati lagi orang-orang yang mendengarkan Firman Allah dan melakukannya!”

29. Ketika semakin banyak orang berkumpul, Yesus berkata, “Kalian orang yang hidup pada zaman ini begitu jahat! Biarpun kalian melihat semua yang Aku lakukan, kalian tetap berkata bahwa kalian perlu tambah keajaiban lagi supaya percaya kepada-Ku. Tetapi keajaiban apa pun tidak akan ditambahkan bagi kalian kecuali yang ini— yaitu suatu keajaiban seperti yang terjadi pada Nabi Yunus:

30. Karena sama seperti apa yang terjadi kepada Yunus menjadi keajaiban bagi penduduk Niniwe, begitu jugalah apa yang terjadi pada Anak Manusia— yaitu Aku, akan menjadi keajaiban bagi setiap kalian yang hidup pada zaman sekarang.

31. “Dan pada Hari Pengadilan, ratu dari selatan akan berdiri untuk bersaksi melawan sebagian besar dari kalian yang hidup pada zaman sekarang. Karena ratu itu datang dari tempat yang sangat jauh untuk mempelajari kebijaksanaan Raja Salomo. Perhatikanlah, Aku— yang lebih besar daripada Salomo, ada di sini di hadapan kalian! Tetapi kebanyakan kalian tidak mau mendengarkan Aku.

32. “Pada Hari Pengadilan, penduduk kota Niniwe akan berdiri untuk bersaksi melawan sebagian besar dari kalian yang hidup pada zaman sekarang. Karena pada waktu Yunus memberitakan pesan Allah kepada mereka, mereka bertobat. Padahal Aku— yang lebih besar dari Yunus, ada di sini, tetapi kalian tetap tidak mau bertobat!”

Lukas 11