1. Kristus sudah membebaskan kita dari kewajiban untuk hidup seperti budak, jadi hendaklah kita terus bebas! Oleh karena itu, berdirilah kuat dan janganlah berbalik lagi untuk hidup seperti budak dengan terus terikat kepada Hukum Taurat.
2-4. Perhatikanlah apa yang saya tekankan ini: Kalau kamu (laki-laki yang bukan Yahudi) ikut ajakan guru-guru palsu itu dan memberi dirimu untuk disunat oleh mereka, berarti kamu seperti berkata kepada Allah, “Keselamatan yang Kristus kerjakan di kayu salib, saya tidak perlukan lagi.” Kamu seperti sudah meninggalkan Kristus lalu mengusahakan keselamatanmu sendiri dengan mengikuti aturan-aturan agama Yahudi. Dan saya perlu beritahukan kepadamu bahwa setiap kalian yang mereka sunat wajib taat kepada semua perintah dan aturan yang ada dalam Hukum Taurat. Karena kalau kamu berusaha menjadi benar di hadapan Allah melalui Hukum Taurat, sepertinya kamu memutuskan hubunganmu dengan Kristus dan kamu seperti berkata kepada Allah, “Saya tidak perlu lagi kebaikan hati-Mu!”
10. Karena saya tahu kalian milik kepunyaan Tuhan, saya juga yakin bahwa kalian akan mengubah pendapat kalian seperti apa yang saya nasihatkan dalam surat ini. Tetapi orang yang mengacaukan pikiran kalian akan dihukum Allah!
11. Perhatikanlah Saudara-saudari, kalau saya mengganti ajaran saya dengan mengajarkan bahwa setiap anggota yang laki-laki di antara kita harus disunat dulu supaya diterima oleh Allah, maka saya tidak akan dianiaya lagi oleh orang Yahudi. Tetapi saya mengajarkan bahwa kita dibenarkan di hadapan Allah hanya melalui apa yang Kristus kerjakan bagi kita di kayu salib. Hal itulah yang menjadi masalah besar bagi mereka.
12. Sunat saja tidak cukup untuk guru-guru palsu yang sudah mengacaukan kalian. Biarlah setiap mereka memotong semua alat kelaminnya!
13. Jadi Saudara-saudari, kita sudah dipanggil Allah kepada kehidupan yang bebas dari ikatan Hukum Taurat. Tetapi janganlah kita menggunakan kebebasan kita itu sebagai alasan untuk memuaskan keinginan-keinginan badani kita. Melainkan hendaklah kita saling melayani karena didorong dalam ikatan kasih persaudaraan.
14. Karena seluruh Hukum Taurat sudah disimpulkan dalam satu perintah— yaitu, “Kasihilah sesamamu sama seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.”
15. Tetapi waspadalah supaya kalian tidak seperti binatang buas yang terus saling menggigit dan saling menelan— bahkan kalian sampai saling menghancurkan!
16. Jadi inilah nasihat saya kepada setiap kalian: Hiduplah dengan taat kepada pimpinan Roh Kudus. Dengan demikian kamu tidak lagi memuaskan keinginan-keinginan badanimu yang jahat.
17. Karena keinginan badani kita selalu berlawanan dengan keinginan Roh Kudus, dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan badani kita. Karena keduanya saling bertentangan, dan keduanya ada di dalam diri kita masing-masing. Jadi kita tidak bisa hidup sesuka hati kita.
18. Tetapi dalam setiap hal di mana kita dipimpin oleh Roh Kudus, kita tidak perlu lagi diawasi oleh Hukum Taurat.
19. Sudah sangat jelas kalau kita hidup sesuai dengan keinginan badani kita yang jahat, maka kita akan jatuh dalam perbuatan-perbuatan dosa ini:percabulan, hubungan seks yang tidak wajar, mengikuti hawa nafsu,