7. Tetapi supaya saya tidak terlalu bangga dengan hal-hal luar biasa yang Dia nyatakan kepada saya, saya diberikan suatu penyakit yang menyiksa tubuh saya. Melalui penyakit itu, Allah mengijinkan iblis memukul saya supaya saya tidak terlalu membanggakan diri saya.
8. Sudah tiga kali saya mohon kepada Tuhan supaya Dia menyembuhkan saya dari penyakit itu.
9. Tetapi Tuhan menjawab, “Kebaikan hati-Ku sudah cukup bagimu! Karena kuasa-Ku menjadi sangat nyata ketika kamu lemah.” Jadi, jauh lebih baik saya membanggakan kelemahan-kelemahan saya, supaya saya merasakan kuasa Kristus melindungi saya.