1. Sekarang saya akan membicarakan mengenai hal-hal yang sudah kalian tulis kepada saya: Ya, saya setuju bahwa bisa “berkenan kepada Allah kalau seorang laki-laki tidak mempunyai istri dan tidak berhubungan seks dengan perempuan.”
2. Tetapi karena bahaya percabulan, sebaiknya setiap laki-laki mempunyai istri sendiri yang akan memenuhi kebutuhan seksnya. Demikian juga dengan setiap perempuan sebaiknya mempunyai suami sendiri.
3. Dan suami harus memenuhi kebutuhan seks istrinya. Demikian juga istri terhadap suaminya.
4. Karena istri tidak mempunyai kuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminyalah yang berkuasa atas tubuhnya. Sama halnya dengan suami. Dia tidak mempunyai kuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi istrinyalah yang berkuasa.
5. Jangan menolak untuk saling memberikan tubuhmu, kecuali untuk sementara waktu atas kesepakatan bersama. Maksudnya supaya kamu mempunyai waktu khusus untuk sungguh-sungguh berdoa, kemudian bersatu lagi. Hal itu perlu supaya iblis tidak mencobai kamu bila kamu tidak bisa menahan hawa nafsumu.