Matius 18:11-27 Perjanjian Baru: Versi Mudah Dibaca (AMD)

11. Anak manusia telah datang untuk menyelamatkan orang yang hilang.]

12. Jika seorang mempunyai 100 ekor domba, kemudian seekor di antaranya hilang, orang itu pasti akan meninggalkan 99 ekor di bukit untuk mencari domba yang hilang itu. Bukankah demikian?

13. Dan jika orang itu menemukan dombanya, orang itu akan lebih bergembira karena seekor yang hilang itu daripada atas 99 ekor yang tidak hilang.

14. Begitu juga Bapamu yang di surga, Ia tidak mau salah satu pun dari anak-anak kecil ini hilang.

15. Jika saudaramu bersalah kepadamu, pergi dan katakan kepadanya kesalahan yang telah dilakukannya. Lakukanlah hal itu hanya dengan dia. Jika ia mau mendengarkan engkau, engkau sudah menolongnya menjadi saudaramu lagi.

16. Jika ia tidak mau mendengarkan engkau, datangilah dia lagi bersama dengan satu atau dua orang lain. Sebab hukum Taurat berkata, bahwa apabila ada dua atau tiga orang saksi, perkara itu dapat diselesaikan.

17. Jika ia masih menolak mereka, beritahukan hal itu kepada jemaat. Jika orang itu tidak mau menerima nasihat jemaat, perlakukanlah dia sebagai orang yang tidak percaya kepada Allah atau seperti salah seorang pemungut pajak.

18. Yakinlah, semua hal yang kamu ikat di bumi ini, akan diikat juga di surga dan semua yang kamu lepaskan di bumi ini, akan dilepaskan juga di surga.

19. Juga, Aku berkata kepadamu, jika ada dua orang di antara kamu yang sepakat tentang sesuatu, dan kamu berdoa untuk itu, itu akan diberikan oleh Bapamu yang di surga.

20. Hal ini benar karena apabila dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, Aku ada di tengah-tengah mereka.

21. Kemudian Petrus datang kepada Yesus dan bertanya, Tuhan, jika saudaraku terus berbuat salah kepadaku, sampai berapa kalikah aku harus mengampuninya? Apakah aku harus mengampuninya sampai tujuh kali?

22. Jawab Yesus, Tidak hanya tujuh kali, tetapi kamu harus mengampuninya sebanyak 70 kali tujuh.

23. Jadi, Kerajaan Allah dapat diumpamakan seperti seorang raja yang mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.

24. Ketika sang raja mulai melakukan hal itu, ada seorang hamba yang mempunyai utang sebanyak beribu-ribu kilogram emas. Hamba itu dibawa menghadap raja.

25. Hamba yang berutang banyak itu tidak mempunyai uang untuk membayar utangnya. Lalu raja memerintahkan supaya ia bersama dengan semua hartanya dijual, termasuk istri dan anak-anaknya. Uang hasil penjualan itu dipakai membayar utangnya.

26. Lalu hamba itu bersujud dan memohon, ‘Sabarlah dahulu. Aku akan membayar semua utangku.’

27. Lalu raja menjadi lembut hatinya dan membebaskannya dan menghapus utangnya.

Matius 18