6. Selama engkau hidup, janganlah engkau mengikhtiarkan kesejahteraan dan kebahagiaan mereka sampai selama-lamanya.
7. Janganlah engkau menganggap keji orang Edom, sebab dia saudaramu. Janganlah engkau menganggap keji orang Mesir, sebab engkau pun dahulu adalah orang asing di negerinya.
8. Anak-anak yang lahir bagi mereka dalam keturunan yang ketiga, boleh masuk jemaah Tuhan.”
9. “Apabila engkau maju dengan tentaramu melawan musuhmu, maka haruslah engkau menjaga diri terhadap segala yang jahat.
10. Apabila ada di antaramu seorang laki-laki yang tidak tahir disebabkan oleh sesuatu yang terjadi atasnya pada malam hari, maka haruslah ia pergi ke luar perkemahan, janganlah ia masuk ke dalam perkemahan.
11. Kemudian menjelang senja haruslah ia mandi dengan air, dan pada waktu matahari terbenam, ia boleh masuk kembali ke dalam perkemahan.
12. Di luar perkemahan itu haruslah ada bagimu suatu tempat ke mana engkau pergi untuk kada hajat.
13. Di antara perlengkapanmu haruslah ada padamu sekop kecil dan apabila engkau jongkok kada hajat, haruslah engkau menggali lobang dengan itu dan menimbuni kotoranmu.
14. Sebab Tuhan, Allahmu, berjalan dari tengah-tengah perkemahanmu untuk melepaskan engkau dan menyerahkan musuhmu kepadamu; sebab itu haruslah perkemahanmu itu kudus, supaya jangan Ia melihat sesuatu yang tidak senonoh di antaramu, lalu berbalik dari padamu.”
15. “Janganlah kauserahkan kepada tuannya seorang budak yang melarikan diri dari tuannya kepadamu.
16. Bersama-sama engkau ia boleh tinggal, di tengah-tengahmu, di tempat yang dipilihnya di salah satu tempatmu, yang dirasanya baik; janganlah engkau menindas dia.”