3. Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak,lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4. aku diajari ayahku, katanya kepadaku: “Biarlah hatimu memegang perkataanku;berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
5. Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian,jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
6. Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya,kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.