Yosua 8:20-22-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. Maka Yosua bersiap-siap untuk pergi ke Ai bersama-sama dengan semua tentaranya. Ia memilih 30.000 orang pejuang yang terbaik, lalu mengutus mereka pada waktu malam,

4. dan memberikan perintah ini kepada mereka, “Bersembunyilah di sebelah sana kota itu, tetapi jangan terlalu jauh; dan bersiaplah untuk menyerang.

5. Saya dan anak buah saya akan mendekati kota itu. Apabila orang-orang Ai keluar untuk melawan kami, kami akan berbalik dan lari seperti dahulu.

6. Mereka akan mengejar kami terus sampai jauh dari kota itu, dan menyangka bahwa kami melarikan diri seperti dahulu.

7. Pada waktu itulah kalian harus keluar dari tempat persembunyianmu, dan merebut kota itu. Tuhan Allahmu akan menyerahkannya kepadamu.

8. Sesudah merebut, bakarlah kota itu, sesuai dengan yang diperintahkan oleh Tuhan. Itulah tugasmu.”

9. Kemudian Yosua mengutus mereka, dan mereka pergi bersembunyi di sebelah barat Ai antara Ai dan Betel, lalu menunggu di situ. Tapi Yosua bermalam di perkemahan umat Israel.

20-22. Orang-orang Ai menoleh ke belakang, dan melihat asap mengepul sampai ke langit. Yosua dan pasukannya juga melihat asap dan menyadari bahwa pasukan yang lainnya sudah merebut kota itu. Jadi, berbaliklah Yosua dengan pasukannya untuk menyerang dan membunuh orang Ai. Orang-orang Israel yang di kota Ai itu pun datang dan turut menyerang, sehingga orang Ai terkepung dan tak bisa melarikan diri. Tidak seorang pun dari mereka yang lolos, semuanya mati dibunuh oleh orang Israel,

23. kecuali raja Ai. Ia ditangkap lalu dibawa menghadap Yosua.

24. Sesudah pasukan Israel membunuh habis tentara musuh yang mengejar mereka di padang gersang, kembalilah mereka ke Ai, dan membunuh semua orang di sana.

25-26. Yosua terus saja mengacungkan tombaknya ke arah Ai, dan tidak menurunkannya sampai orang-orang di Ai sudah terbunuh semuanya. Hari itu juga matilah seluruh penduduk Ai -- 12.000 orang banyaknya, laki-laki dan perempuan.

27. Ternak dan barang-barang yang direbut di kota itu, diambil oleh orang-orang Israel menjadi milik mereka, sesuai dengan yang dikatakan Tuhan kepada Yosua.

28. Yosua membakar Ai, dan membiarkannya menjadi puing sampai saat ini.

29. Raja kota itu digantungnya pada tonggak, dan dibiarkan di situ sampai sore. Pada waktu matahari terbenam, Yosua menyuruh orang mengambil mayat itu dan membuangnya di depan gerbang kota. Kemudian tempat itu ditimbuni dengan banyak sekali batu. Batu-batu itu masih di sana sampai sekarang.

30. Kemudian Yosua membangun sebuah mezbah di Gunung Ebal untuk Tuhan, Allah Israel.

31. Mezbah itu dibuatnya sesuai dengan petunjuk-petunjuk di dalam Buku Musa, hamba Tuhan itu, kepada orang-orang Israel: “Sebuah mezbah dari batu-batu yang belum pernah dikerjakan dengan alat-alat besi.” Di atas mezbah itu orang Israel mempersembahkan kepada Tuhan: kurban bakaran dan juga kurban perdamaian mereka.

32. Di sana, dengan disaksikan oleh orang-orang Israel, Yosua menulis pada batu-batu mezbah itu salinan hukum-hukum Tuhan yang terdapat dalam Buku Musa.

33. Orang-orang Israel, dengan pemimpin-pemimpin, perwira-perwira, hakim-hakim, dan juga orang-orang asing yang tinggal di antara mereka, berdiri di sebelah-menyebelah Peti Perjanjian Tuhan menghadap para imam Lewi yang memikul Peti Perjanjian itu. Separuh dari orang-orang itu menghadap ke Gunung Gerizim, dan separuhnya lagi menghadap ke Gunung Ebal. Musa, hamba Tuhan itu, sudah memerintahkan supaya mereka melakukan hal itu apabila tiba waktunya untuk mereka menerima berkat yang dijanjikan Tuhan.

Yosua 8