8. Lalu tepat seperti yang telah dikatakan Tuhan, datanglah Hanameel kepadaku di pelataran istana, dan minta supaya aku membeli tanahnya. Karena itu aku yakin Tuhan betul-betul telah berbicara kepadaku.
11. Kemudian aku mengambil surat pembelian itu yang sudah diberi segel dan berisi syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan. Kuambil juga salinan surat yang tidak ada segelnya,
12. dan kedua surat itu kuberikan kepada Barukh anak Neria cucu Mahseya. Aku menyerahkannya di depan Hanameel serta saksi-saksi yang telah menandatangani surat-surat itu, dan di depan orang-orang yang sedang duduk di pelataran itu.
13. Di depan mereka semua aku berkata kepada Barukh,