4. Ingatlah aku, ya Tuhan, demi kebaikan-Mu bagi umat-Mu,tolonglah aku juga bila Engkau menyelamatkan mereka.
5. Semoga aku melihat kemakmuran orang-orang pilihan-Mudan bersukacita bersama umat-Mu.Semoga aku berbangga dan bergembirabersama orang-orang yang menjadi milik-Mu.
6. Kami telah berdosa seperti leluhur kami;kami sudah berbuat jahat dan mendurhaka.
7. Waktu di Mesir nenek moyang kami tidak mengerti;karya-Mu yang mengagumkan tidak mereka pahami.Mereka lupa akan kasih-Mu yang berlimpah,dan di dekat Laut Gelagahmereka berontak terhadap Yang Mahatinggi.
8. Tetapi Tuhan menyelamatkan merekademi diri-Nya sendiri,supaya keperkasaan-Nya menjadi nyata.
9. Atas perintah-Nya Laut Gelagah menjadi kering,Ia membawa umat-Nya berjalan melalui laut,seperti melalui padang gurun.
10. Dengan demikian diselamatkan-Nya mereka dari tangan lawan,dibebaskan-Nya mereka dari kuasa musuh.
11. Tetapi air menenggelamkan lawan mereka;tak seorang pun ketinggalan.
12. Lalu umat-Nya percaya kepada janji-Nyadan menyanyikan pujian bagi-Nya.
13. Tetapi mereka segera melupakan perbuatan Tuhandan bertindak tanpa minta nasihat-Nya.
14. Di padang gurun mereka dirangsang nafsu,dan mencobai Allah.
15. Ia memberi apa yang mereka minta,tetapi juga wabah penyakit yang menyerang mereka.
16. Di padang gurun itu mereka iri hati kepada Musadan kepada Harun hamba-Nya yang suci.
17. Lalu bumi terbelah menelan Datan,menutupi Abiram dan keluarganya.
18. Api turun menyambar kelompok mereka,menghanguskan semua yang telah mendurhaka.
19. Di Gunung Sinai mereka membuat anak lembu emas,dan menyembah patung tuangan itu.
20. Mereka menukar Allah yang agungdengan patung sapi pemakan rumput.
21. Mereka lupa akan Allah penyelamat merekayang telah melakukan hal-hal yang besar di Mesir.
22. Sungguh dahsyat perbuatan-perbuatan-Nya di negeri itu,menakjubkan tindakan-Nya di Laut Gelagah.
23. Maka Allah berniat membinasakan umat-Nya,tetapi dicegah oleh Musa, orang pilihan-Nya.Musa menjadi penengah mereka,sehingga kemarahan Allah reda.
24. Kemudian mereka menolak negeri yang indah itukarena tak percaya kepada janji Allah.