1. Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, “Adalah seorang kaya. Ia mempunyai seorang pegawai keuangan yang mengurus kekayaannya. Orang kaya itu mendapat laporan bahwa pegawai keuangannya memboroskan uangnya.
2. Jadi ia memanggil pegawai keuangan itu dan berkata, ‘Apa ini yang saya dengar mengenai engkau? Sekarang, serahkan kepada saya laporan lengkap mengenai pekerjaanmu mengurus kekayaan saya. Engkau tidak boleh lagi menjadi pegawai keuangan saya.’
3. Maka pegawai keuangan itu berpikir, ‘Saya harus berbuat apa sekarang? Tuan saya mau memecat saya. Mencangkul, saya tidak kuat; mengemis, saya malu.