Kisah Para Rasul 13:38-39-52 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Karena diutus oleh Roh Allah, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia. Dari sana mereka berlayar ke pulau Siprus.

5. Ketika sampai di Salamis, mereka memberitakan perkataan Allah di rumah-rumah ibadat Yahudi. Yohanes Markus membantu mereka dalam perjalanan mereka.

6. Seluruh pulau itu mereka jelajahi sampai ke Pafos. Di sana mereka berjumpa dengan seorang Yahudi, bernama Bar Yesus. Ia tukang sihir yang mengaku diri nabi.

7. Sergius Paulus, gubernur pulau itu adalah kawan dekat tukang sihir itu. Gubernur itu adalah seorang yang cerdas dan bijaksana. Ia memanggil Barnabas dan Saulus sebab ia ingin mendengar perkataan Allah.

8. Tetapi Barnabas dan Saulus ditentang oleh Elimas ahli sihir itu, karena Elimas (itulah namanya dalam bahasa Yunani) berusaha supaya gubernur itu jangan sampai percaya kepada Yesus.

9. Tetapi Saulus -- yang disebut juga Paulus -- dikuasai oleh Roh Allah, sehingga ia memandang ahli sihir itu,

38-39. Sebab itu Saudara-saudara, haruslah kalian tahu bahwa melalui Yesus ini berita tentang pengampunan dosa diberitakan kepadamu; kalian harus tahu bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya, dibebaskan dari segala dosa yang tidak bisa dihapuskan melalui perintah-perintah Allah yang disampaikan oleh Musa.

40. Itu sebabnya kalian harus memperhatikan baik-baik, jangan sampai terjadi pada kalian apa yang nabi-nabi katakan ini,

41. ‘Perhatikan baik-baik, hai kamu orang-orang yang suka menghina!Kamu akan heran, lalu mati!Sebab pada zaman ini Aku sedang melakukan sesuatuyang kamu sendiri tidak akan mempercayainya,meskipun ada orang menerangkannya kepadamu.’ ”

42. Ketika Paulus dan Barnabas meninggalkan rumah ibadat itu, orang-orang di rumah ibadat itu minta mereka kembali lagi pada hari Sabat berikutnya, untuk menerangkan lebih lanjut tentang hal-hal itu.

43. Sesudah orang-orang keluar dari rumah ibadat itu, Paulus dan Barnabas diikuti oleh banyak orang Yahudi dan orang bangsa lain yang sudah masuk agama Yahudi. Maka rasul-rasul itu menasihati mereka supaya mereka terus bersandar pada rahmat Allah.

44. Pada hari Sabat berikutnya, hampir semua orang di kota itu datang mendengar perkataan Tuhan.

45. Ketika orang-orang Yahudi melihat orang banyak itu, mereka iri hati sekali. Mereka menghina Paulus dan menentang semua yang dikatakannya.

46. Tetapi dengan lebih berani lagi Paulus dan Barnabas berbicara terus terang. Mereka berkata, “Perkataan Allah memang harus disampaikan kepada kalian dahulu. Tetapi karena kalian tidak mau menerimanya, kalian sudah menentukan sendiri bahwa kalian tidak patut menerima hidup sejati dan kekal. Dan sekarang kami meninggalkan kalian dan pergi kepada bangsa lain.

47. Sebab inilah perintah Tuhan kepada kami; Tuhan berkata,‘Aku sudah menentukan kamu menjadi suatu terang bagi orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi,supaya kamu mendatangkan keselamatan kepada seluruh dunia.’ ”

48. Pada waktu orang-orang bangsa lain yang bukan Yahudi mendengar itu, mereka senang sekali, lalu memuji-muji perkataan Tuhan. Dan orang-orang yang sudah ditentukan oleh Allah untuk mendapat hidup sejati dan kekal, orang-orang itu percaya.

49. Perkataan Tuhan pun tersebar ke mana-mana di seluruh daerah itu.

50. Tetapi pembesar-pembesar kota itu dan wanita-wanita dari golongan orang-orang tinggi yang takut kepada Allah, dihasut oleh orang-orang Yahudi. Mereka menimbulkan permusuhan terhadap Paulus dan Barnabas, dan mengusir mereka berdua dari daerah itu.

51. Maka rasul-rasul itu mengebaskan debu kaki mereka di hadapan orang-orang itu sebagai peringatan, lalu pergi ke Ikonium.

52. Pengikut-pengikut di Antiokhia sangat gembira dan dikuasai Roh Allah.

Kisah Para Rasul 13