Keluaran 15:14-15-25 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Tuhan pembelaku yang kuat;Dialah yang menyelamatkan aku.Ia Allahku, aku mau memuji Dia,Allah pujaan nenek moyangku,kuagungkan Dia.

3. Tuhan adalah pejuang yang perkasa, Tuhan, itulah nama-Nya.

4. Tentara Mesir dan semua keretanyadilemparkan-Nya ke dalam laut.Perwira-perwira yang paling gagahtenggelam di Laut Gelagah.

5. Mereka ditelan laut yang dalam,dan seperti batu turun ke dasarnya.

6. Kekuatan-Mu sangat menakjubkan, ya Tuhan,Kaubuat musuh habis berantakan.

7. Dengan keagungan-Mu yang besarKaubinasakan semua yang melawan Engkau.Kemarahan-Mu berkobar seperti api,dan membakar mereka seperti jerami.

8. Laut Kautiup, air menggulung tinggi,berdiri tegak seperti tembok,sehingga dasar laut dapat dilalui.

9. Kata musuh, ‘Mereka akan kukejar dan kutangkap,kuhunus pedangku, dan kutumpas mereka.Lalu semua harta mereka kurampas,kubagi-bagikan dan kunikmati sampai puas.’

14-15. Bangsa-bangsa mendengarnya dan gemetar;orang Filistin dan para pemimpin Edom gempar.Orang Moab yang perkasa menggigil,orang Kanaan berkecil hati.

16. Mereka sangat ketakutanmenyaksikan kekuatan Tuhan.Waktu umat-Mu lewat, musuh tak kuasa menahan;loloslah bangsa yang telah Kaubebaskan.

17. Lalu Israel Kauhantarkanke tempat yang Kaupilih untuk kediaman-Mu.Mereka menetap di bukit-Mu yang suci,di Rumah yang Kaubangun sendiri.

18. Engkaulah Tuhan, Raja,yang memerintah selama-lamanya.”

19. Pada waktu orang Israel menyeberangi laut, mereka berjalan di dasarnya yang kering. Tetapi ketika kereta-kereta Mesir dengan kuda dan penunggangnya masuk ke dalam laut, Tuhan membuat airnya mengalir kembali sehingga mereka tenggelam.

20. Lalu Miryam, seorang nabiah, kakak Harun, mengambil rebananya, dan semua wanita ikut memukul rebana sambil menari.

21. Miryam bernyanyi untuk mereka,“Bernyanyilah bagi Tuhan,sebab Ia telah menang dengan gemilang.Semua kuda dan pengendaranyadilemparkan-Nya ke dalam laut.”

22. Kemudian Musa membawa bangsa Israel dari Laut Gelagah menuju ke padang gurun Syur. Selama tiga hari mereka berjalan melalui padang gurun tanpa menemukan air.

23. Lalu sampailah mereka di tempat yang bernama Mara, tetapi air di situ pahit sekali, sehingga tak bisa diminum. Sebab itu tempat itu disebut Mara, artinya pahit.

24. Maka orang-orang itu mengomel kepada Musa dan bertanya, “Apa yang akan kita minum?”

25. Musa berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, lalu Tuhan menunjukkan kepadanya sepotong kayu. Kayu itu dilemparkan Musa ke dalam air, lalu air itu menjadi tawar, sehingga dapat diminum.Di tempat itu Tuhan memberi peraturan-peraturan kepada mereka, dan di situ juga Ia mencobai mereka.

Keluaran 15