Kejadian 31:19-37 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

19. Pada waktu itu Laban ada di padang sedang menggunting bulu domba-dombanya, dan pada waktu itulah Rahel mencuri patung pelindung keluarga kepunyaan ayahnya.

20. Yakub mengakali Laban dengan tidak memberitahukan keberangkatannya.

21. Ia mengambil segala harta miliknya dan pergi dengan tergesa-gesa. Ia menyeberangi Sungai Efrat lalu menuju daerah pegunungan Gilead.

22. Baru tiga hari kemudian Laban diberitahukan bahwa Yakub telah lari.

23. Lalu Laban mengumpulkan orang-orangnya dan bersama-sama mereka mengejar Yakub selama tujuh hari sampai menyusulnya di daerah pegunungan Gilead.

24. Malam hari Allah datang kepada Laban dalam mimpinya, dan berkata, “Awas, jangan sekali-kali engkau mengancam Yakub dengan sepatah kata pun.”

25. Pada waktu itu Yakub sudah memasang kemahnya di sebuah bukit. Kemudian di sebuah bukit yang lain di daerah itu juga Laban dan orang-orangnya memasang kemahnya.

26. Setelah itu Laban berkata kepada Yakub, “Mengapa engkau mengakali saya dan membawa lari anak-anak saya, seakan-akan mereka tawanan perang?

27. Mengapa engkau mengakali saya dan pergi dengan diam-diam, tanpa minta diri? Seandainya engkau minta diri, pastilah saya melepasmu pergi dengan senang diiringi nyanyian musik rebana dan kecapi!

28. Engkau bahkan tidak memberi saya kesempatan untuk mencium anak cucu saya sebagai perpisahan. Bodoh benar tindakanmu!

29. Saya cukup kuat untuk berbuat jahat kepadamu, tetapi tadi malam Allah yang dipuja ayahmu memperingatkan saya supaya sekali-kali jangan mengancam engkau.

30. Saya tahu bahwa engkau berangkat itu karena ingin sekali pulang. Tetapi mengapa engkau mencuri patung pelindung keluarga saya?”

31. Lalu Yakub menjawab, “Saya pergi dengan diam-diam karena takut Paman akan menahan anak-anak Paman.

32. Mengenai patung itu, jika Paman menemukan seorang di sini yang telah mencurinya, ia akan dihukum mati. Periksalah, apakah ada barang-barang milik Paman di sini. Kalau ada, silakan ambil. Dan orang-orang kita boleh menyaksikannya.” Yakub tidak tahu bahwa Rahel yang mencuri patung itu.

33. Lalu Laban pergi ke kemah Yakub dan menggeledahnya; sesudah itu ia ke kemah Lea dan ke kemah kedua hamba wanita itu, tetapi patung itu tidak ditemukannya. Akhirnya ia masuk ke dalam kemah Rahel.

34. Sementara itu Rahel telah mengambil patung itu dan memasukkannya ke dalam kantong pelana unta, sedangkan ia sendiri duduk di atas pelana itu. Laban menggeledah seluruh kemah Rahel, tetapi tidak berhasil menemukan patung itu.

35. Lalu Rahel berkata kepada ayahnya, “Janganlah Ayah marah, saya tidak dapat berdiri menyambut Ayah, sebab saya sedang datang bulan.” Laban mencari dengan teliti, tetapi tidak menemukan patung itu.

36. Maka marahlah Yakub, “Kejahatan apakah yang telah saya lakukan?” tanyanya geram. “Apa salah saya sehingga Paman mengejar-ngejar saya?

37. Sekarang, sesudah menggeledah segala barang saya, apakah Paman menemukan barang milik Paman? Keluarkanlah barang itu dan letakkan di sini, supaya orang-orang saya dan orang-orang Paman dapat melihatnya dan memutuskan siapa di antara kita yang benar.

Kejadian 31