1. Pada mulanya, waktu Allah mulai menciptakan alam semesta,
2. bumi belum berbentuk, dan masih kacau-balau. Samudra yang bergelora, yang menutupi segala sesuatu, diliputi oleh gelap gulita, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air.
3. Allah berkata, “Jadilah terang!” Lalu ada terang.
4. Allah senang melihat hal itu. Lalu dipisahkan-Nya terang itu dari gelap,
5. dan dinamakan-Nya terang itu “Siang” dan gelap itu “Malam”. Malam lewat, dan jadilah pagi. Itulah hari yang pertama.
14-15. Kemudian Allah berkata, “Hendaklah ada benda-benda terang di langit untuk menerangi bumi, untuk memisahkan siang dari malam, dan untuk menunjukkan saat mulainya hari, tahun, dan hari raya agama.” Maka hal itu terjadi.