Imamat 22:26-27-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. Kalau seorang dari keturunanmu dalam keadaan najis mendekati persembahan-persembahan suci yang dikhususkan bangsa Israel bagi-Ku, ia tidak boleh lagi melayani pada mezbah. Peraturan itu berlaku untuk selama-lamanya. Akulah Tuhan.

4. Seorang keturunan Harun yang menderita penyakit kulit yang berbahaya, atau yang sakit kelamin sehingga mengeluarkan lelehan, dilarang makan persembahan suci kalau ia belum dinyatakan bersih. Seorang imam menjadi najis kalau ia menyentuh sesuatu yang najis karena kena mayat. Ia juga najis kalau maninya keluar,

5. atau menyentuh binatang atau orang yang najis.

6. Seorang imam yang dengan cara apa pun menjadi najis, tetap najis sampai matahari terbenam. Dan sesudah matahari terbenam ia belum boleh makan makanan yang dipersembahkan kepada Tuhan kalau ia belum mandi.

7. Sesudah matahari terbenam ia bersih dan boleh memakannya, karena itulah makanannya.

8. Ia dilarang makan daging binatang yang mati dengan sendirinya atau mati diterkam binatang buas. Kalau ia memakannya, ia menjadi najis. Akulah Tuhan.

9. Semua imam harus mentaati peraturan-peraturan yang Kuberikan. Kalau tidak, mereka bersalah dan akan mati, karena melanggar peraturan-peraturan yang suci itu. Akulah Tuhan, dan Akulah yang mengkhususkan mereka untuk-Ku.

26-27. Anak sapi, anak domba atau anak kambing yang baru lahir harus tinggal pada induknya selama tujuh hari. Baru sesudahnya binatang itu dapat diterima untuk kurban makanan.

28. Janganlah mengurbankan induk sapi atau domba atau kambing bersama dengan anaknya pada hari yang sama.

29. Apabila kamu mempersembahkan kurban syukur kepada Tuhan, lakukanlah itu menurut peraturan, supaya kurbanmu diterima.

30. Makanlah kurban itu pada hari itu juga, dan jangan tinggalkan sedikit pun untuk keesokan harinya.

31. Tuhan berkata, “Taatilah perintah-perintah-Ku; Akulah Tuhan.

32. Jangan mencemarkan nama-Ku yang suci. Seluruh bangsa Israel harus menyembah Aku sebagai Yang Mahasuci. Akulah Tuhan dan Aku menjadikan kamu suci.

33. Aku membawa kamu keluar dari Mesir, supaya Aku menjadi Allahmu. Akulah Tuhan.”

Imamat 22