1-2. Jawab Ayub kepada Tuhan,“Aku tahu, ya Tuhan,bahwa Engkau Mahakuasa;Engkau sanggup melakukan apa saja.
3. Engkau bertanya mengapa aku berani meragukan hikmat-Mupadahal aku sendiri tidak tahu menahu.Aku bicara tentang hal-hal yang tidak kumengerti,tentang hal-hal yang terlalu ajaib bagiku ini.
4. Engkau menyuruh aku mendengarkan ketika Engkau bicara,dan memberi jawaban bila Engkau bertanya.
5. Dahulu, pengetahuanku tentang Engkau hanya kudengar dari orang saja,tetapi sekarang kukenal Engkau dengan berhadapan muka.
6. Oleh sebab itu aku malu mengingat segala perkataankudan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.”
7. Setelah selesai berbicara kepada Ayub, berkatalah Tuhan kepada Elifas, “Aku marah kepadamu dan kepada kedua temanmu, karena kamu tidak mengatakan yang sebenarnya tentang diri-Ku. Tetapi hamba-Ku Ayub tidaklah demikian.