2 Tawarikh 30:19-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

19. “Tuhan, Allah, pujaan leluhur kami, semoga dari kebaikan hati-Mu Engkau mengampuni mereka yang sedang beribadat kepada-Mu dengan sepenuh hati, sekalipun mereka belum menyucikan diri.”

20. Tuhan mendengar doa Hizkia. Ia mengampuni orang-orang itu, dan tidak menghukum mereka.

21. Tujuh hari lamanya, dengan sangat gembira orang-orang yang berkumpul di Yerusalem itu mengadakan perayaan Roti Tidak Beragi. Setiap hari orang-orang Lewi dan para imam memuji-muji Tuhan dengan sungguh-sungguh.

22. Orang-orang Lewi itu begitu pandai memimpin ibadat kepada Tuhan, sehingga Hizkia memuji mereka.Setelah 7 hari lamanya mereka menikmati makanan dari perayaan itu serta mempersembahkan kurban untuk mengucap terima kasih kepada Tuhan, Allah leluhur mereka,

23. mereka semua memutuskan untuk meneruskan perayaan itu 7 hari lagi. Lalu mereka merayakannya lagi dengan gembira.

24. Raja Hizkia menyumbangkan 1.000 sapi jantan dan 7.000 domba. Pegawai-pegawai Hizkia menyumbang 1.000 sapi jantan dan 10.000 domba. Semua binatang itu diberikan kepada rakyat untuk disembelih dan dimakan. Banyak sekali imam menyucikan diri.

25. Rakyat Yehuda, para imam, orang-orang Lewi, dan orang-orang yang datang dari utara, serta orang-orang asing yang telah menetap di Israel dan Yehuda, semuanya merasa bahagia.

26. Kota Yerusalem meriah sekali karena sejak masa Salomo putra Daud, belum pernah terjadi peristiwa seperti itu.

2 Tawarikh 30