2 Tawarikh 3:1-6 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Raja Daud sudah menentukan bahwa Rumah Tuhan harus dibangun di Yerusalem di Gunung Moria di tempat pengirikan gandum milik Arauna orang Yebus. Pembangunan Rumah Tuhan itu dimulai oleh Raja Salomo

2. pada bulan kedua tahun keempat pemerintahannya.

3. Panjang Rumah itu 27 meter dan lebarnya 9 meter.

4. Panjang ruang depan sama dengan lebar Rumah itu, yaitu 9 meter. Tingginya 54 meter. Bagian dalam ruangan itu dilapisi dengan emas murni.

5. Ruangan utama dipapani dengan kayu cemara yang terbaik dan dilapisi dengan emas tua. Pada lapisan emas itu ada ukiran gambar pohon palem dan gambar rantai.

6. Raja menghias Rumah itu dengan batu permata yang bagus-bagus dan dengan emas yang didatangkan dari negeri Parwaim.

10-13. Raja juga menyuruh para pekerjanya itu membuat dua patung kerub dari logam. Patung-patung itu dilapisinya dengan emas dan dipasang berdampingan di Ruang Mahasuci menghadap pintu. Setiap kerub itu mempunyai dua sayap, masing-masing panjangnya 2,2 meter. Sayap-sayap itu mengembang sedemikian rupa sehingga ujung yang satu saling bersentuhan di tengah ruangan dan ujung yang lain mencapai tembok di kiri kanan. Jadi, sayap-sayap itu terbentang sepanjang 9 meter yaitu selebar ruangan itu.

2 Tawarikh 3