3. Setelah semua pemimpin itu berkumpul, para imam mengangkat Peti Perjanjian itu,
4. dan membawanya ke Rumah Tuhan. Kemah Tuhan serta semua perlengkapannya dipindahkan juga ke Rumah Tuhan oleh para imam dan orang Lewi.
5. Raja Salomo dan seluruh rakyat Israel berkumpul di depan Peti Perjanjian itu lalu mempersembahkan kepada Tuhan domba dan sapi yang tak terhitung banyaknya.
6. Setelah itu para imam membawa Peti Perjanjian itu ke dalam Rumah Tuhan dan meletakkannya di bawah patung-patung kerub di dalam Ruang Mahasuci.
7. Sayap patung-patung itu terbentang menutupi peti itu dan kayu-kayu pengusungnya.
8. Kayu pengusung itu panjang sekali, sehingga ujung-ujungnya terlihat dari depan Ruang Mahasuci. (Sampai hari ini kayu-kayu itu masih di situ.)
9. Di dalam Peti Perjanjian itu tidak ada sesuatu pun kecuali dua batu. Batu-batu itu telah dimasukkan ke situ oleh Musa di Gunung Sinai, ketika Tuhan membuat perjanjian dengan bangsa Israel pada waktu mereka dalam perjalanan dari Mesir ke negeri Kanaan.
25-26. Engkau juga telah berjanji kepada ayahku bahwa kalau keturunannya sungguh-sungguh taat kepada-Mu seperti dia, maka selalu akan ada seorang dari keturunannya yang menjadi raja atas Israel. Sekarang, ya Tuhan Allah Israel, tepatilah juga semua yang telah Kaujanjikan kepada ayahku Daud, hamba-Mu itu.
27. Tetapi, ya Allah, sungguhkah Engkau sudi tinggal di bumi ini? Langit seluruhnya pun tak cukup luas untuk-Mu, apalagi rumah ibadat yang kubangun ini!
28. Ya Tuhan, Allahku, aku hamba-Mu! Namun dengarkanlah kiranya doaku, dan kabulkanlah permohonanku hari ini.
29-30. Semoga siang malam Engkau melindungi rumah ini yang telah Kaupilih sebagai tempat ibadat kepada-Mu. Semoga dari tempat kediaman-Mu di surga Engkau mendengar dan mengampuni aku serta umat-Mu apabila kami menghadap ke rumah ini dan berdoa kepada-Mu.
31. Apabila seseorang dituduh bersalah terhadap orang lain dan dibawa ke mezbah-Mu di dalam rumah ibadat ini untuk bersumpah bahwa ia tidak bersalah,
32. ya Tuhan, hendaklah Engkau mendengarkan di surga dan memutuskan perkara hamba-hamba-Mu ini. Hukumlah yang bersalah setimpal perbuatannya dan bebaskanlah yang tidak bersalah.
33. Apabila umat-Mu Israel dikalahkan oleh musuh-musuhnya karena mereka berdosa, lalu mereka kembali kepada-Mu dan menghormati Engkau sebagai Tuhan, kemudian datang ke rumah ibadat ini serta berdoa mohon ampun kepada-Mu,
34. semoga Engkau mendengarkan mereka di surga. Semoga Engkau mengampuni dosa umat-Mu ini, dan membawa mereka kembali ke negeri yang telah Kauberikan kepada leluhur mereka.
35. Apabila umat-Mu berdosa kepada-Mu dan Engkau menghukum mereka dengan tidak menurunkan hujan lalu mereka bertobat dari dosa mereka dan menghormati Engkau sebagai Tuhan, kemudian menghadap ke rumah ibadat ini serta berdoa kepada-Mu,
36. kiranya dari surga Engkau mendengarkan mereka. Dan ampunilah dosa umat-Mu Israel dan raja mereka. Ajarlah mereka melakukan apa yang benar. Setelah itu, ya Tuhan, turunkanlah hujan ke negeri-Mu ini, negeri yang Kauberikan kepada umat-Mu untuk menjadi miliknya selama-lamanya.
37. Apabila negeri ini dilanda kelaparan atau wabah, dan tanaman-tanaman dirusak oleh angin panas, hama atau serangan belalang, atau apabila umat-Mu diserang musuh, atau diserang penyakit,
38. semoga Engkau mendengarkan doa mereka. Kalau dari antara umat-Mu Israel ada yang dengan bersedih hati berdoa kepada-Mu sambil menengadahkan tangannya ke arah rumah ibadat ini,
39. kiranya Engkau di dalam kediaman-Mu di surga mendengar serta mengampuni dan menolong mereka. Hanya Engkaulah yang mengenal isi hati manusia. Sebab itu perlakukanlah setiap orang setimpal perbuatan-perbuatannya,